https://auroratoto-1.com https://auroratoto-2.com https://kelurahanpekelingan.gresikkab.go.id/assets/th/ https://silihpas.pasuruankota.go.id/assets/daftar/ https://satudata.sumselprov.go.id/assets/daftar/ https://jurnal.unsia.ac.id/trash/ https://kelurahansidokumpul.gresikkab.go.id/themes/img/ https://ppid.disnak.jatimprov.go.id/public/demo/ https://dbmsda.bekasikota.go.id/assets/galeri/image/ http://kecamatanpadanghulu.tebingtinggikota.go.id/assets/img/ https://sipesat.tangerangselatankota.go.id/img/ https://disdalduk-kb.enrekangkab.go.id/wp-content/terbaik/
Target Retribusi Kota Batu Belum Tercapai, DPRD : Sudah Bagus di Masa Pandemi

Target Retribusi Kota Batu Belum Tercapai, DPRD : Sudah Bagus di Masa Pandemi

SURYA.CO.ID, BATU – Perolehan retribusi daerah Kota Batu mencapai Rp 4,4 miliar per Desember 2020 dari target Rp 4,6 miliar. Itu artinya belum mencapai target atau mencatatkan 93,93 persen dari yang direncanakan di awal 2020.

Dari rincian laporan hasil pendapatan, retribusi jasa usaha fasilitas Alun-alun Kota Batu mencapai 251 persen atau Rp 398,6 juta dari target Rp 158,7 juta. Sedangkan retribusi jasa umum untuk Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum masih terealisasi 44,32 persen atau Rp 228,6 juta dari target Rp 651,3 juta untuk tahun 2020.

Anggota DPRD Batu, Didik Machmud menilai, capaian tersebut sudah bagus. Pasalnya capaiannya hampir 90 persen terealisasi. Apalagi di masa-masa berat menghadapi pandemi Covid-19. “Memang untuk capaian retribusi daerah sudah bagus. Karena mencapai 90 persen,” ujar Didik, Minggu (3/1/2021).

Namun Didik mengatakan, ada yang berbanding terbalik antara retribusi Fasilitas Alun-Alun dengan retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan. Didik mengatakan, dewan telah memberikan evaluasi terhadap ketimpangan pemasukan tersebut. “Sudah kami evaluasi, penerapannya tahun depan yang harus dibenahi,” ujar politisi Golkar tersebut.

Menurut Didik, seharusnya retribusi pelayanan parkir di tepi jalan bisa lebih tinggi dari pada retribusi fasilitas alun-alun. Mengingat lebih banyak kendaraan yang parkir di jalan umum ketimbang yang memanfaatkan fasilitas di alun-alun.

Di alun-alun, hanya ada tiga retribusi yang masuk ke daerah. Yakni retribusi dari toilet umum, bianglala, dan kereta anak-anak, dengan harga tiket Rp 5.000 per orang. Tetapi sebaliknya retribusi Parkir di tepi jalan tak hanya di alun-alun saja.

“Seharusnya capaian retribusi parkir di tepi jalan lebih tinggi, karena di Kota Batu ada 50 lebih titik parkir. Ini sudah kami sampaikan dalam P-APBD 2020 lalu agar jadi perhatian legislatif atau OPD terkait,” tegasnya.

Didik meminta Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko segera menyelesaikan Perwali terkait parkir di tepi jalan. Sehingga target bisa terealisasi tahun depan.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono menyampaikan saat ini Perwali Parkir di Tepi Jalan masih dalam perbaikan. Pihaknya berharap awal 2021 sudah bisa diterapkan dan target retribusi yang diplot senilai Rp 8 miliar bisa terealisasi.

“Perwali masih dalam proses, sebelumnya sempat direvisi. Kami tidak mau terburu-buru, karena tidak mau perencanaannya salah. Namun kami usahakan Januari bisa direalisasikan,” papar Imam.

Secara umum, untuk Hasil Retribusi Daerah Kota Batu hingga pertengahan Desember ini mencapai Rp 4,4 miliar dari target Rp 4,6 miliar. Dengan rincian retribusi jasa umum terealisasi Rp 2,6 miliar dari target Rp 2,9 miliar.

Lalu untuk retribusi jasa usaha mencapai Rp 824,8 juta dari target Rp 800,2 juta, dan retribusi perizinan tertentu terealisasi Rp 967,6 juta dari target 965,1 juta. ****



Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Target Retribusi Kota Batu Belum Tercapai, DPRD : Sudah Bagus di Masa Pandemi, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/03/target-retribusi-kota-batu-belum-tercapai-dprd-sudah-bagus-di-masa-pandemi.
Penulis: Benni Indo
Editor: Deddy Humana


Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *